Letusan
G.Sinabung tgl 17 September 2013 jam 12.10 , tidak membuat tingkat
kekuatan letusan G.Sinabung naik kelas.Tingkat kekuatan letusan
G.Sinabung tetap pada Skala 2 dari letusan Stromboli.Tidak ada debu
letusan yang pijar dari letusan G.Sinabung.Debu letusan G.Sinabung
langsung dibawa angin pada arah lebih kurang 50 derajad terhadap utara
dan debu halus diendapkan di Berastagi.Di Suka Ndebi ditemukan
pasir hasil letusan G.Sinabung.Suatu catatan penting untuk menilai
tingkat bahaya letusan G.Sinabung adalah : apakah G.Sinabung
mengeluarkan debu atau awan pijar (nuee ardente -bhs Prancis nya) ?
Faktanya adalah : g.Sinabung baik pada letusan thn 2010 dan juga letusan
17 September 2013 jam 12.10 dan jam 16.00 lk , tidak mengeluarkan
awan/debu pijar.Jadi tingkat bahaya letusan G.Sinabung dari sumber debu
adalah RENDAH ! Jadi,masyarakat Karo tak perlu kuatir atau cemas yg
berlebihan.(Foto diambil dari Desa Naman )
— bersama Feryati Bangun.Suka · · Bagikan · 17 September - Riah Ginting, Feryati Bangun, Abdi Eka Tarigan dan 19 lainnya menyukai ini.
- Riah Ginting pak Jo : buat berita up to datenya lah. Katanya tadi sempat terjd kepanikan ya? Einiwei, thx atas infonya ya? ngademin nih hehehehe. Gbu.
- Pertiwi Citepu Love Jesus Harusnya smua lapisan masyarakat mengetahui ini pak. Karena bnyk info yg tak jlas mnyebar yg mmbuat bnyk org kuatir karena slalu mndengar akan ada letusan yg lebih hebat. Makasi pak buat infonya. Tuhan memberkati.
- Tarigans VarJonathan Ya,Bu Riah Ginting , saya juga kecewa,karena masyarakat tidak mendapat penjelasan yg cukup tentang G.Sinabung ini.safari sosialisasi kemarin ternyata tdk menjangkau hingga ke tingkat masyarakat.Tadi saya keliling kawasan G.Sinabung dan mengamati perilaku letusan pada jam 16.00 dari jarak cukup dekat di Desa Berastepu.Kalau saya penduduk setempat,saya tidak akan mengungsi,sy akan duduk menikmati pemandangan letusan G.Sinabung ini sambil minum teh dan sepotong ubi goreng.Debu akan turun dan menghilang paling lama dalam waktu 2 jam.., oh tentu saya pakai masker,tadi sy beli 2 ,5000 perak.Setelah debu turun,sy bisa melanjutkan pekerjaan sy lagi ke ladang melihat tanaman tomat sy yg tdklah rusak oleh ebu gunung itu.Dalam perjalanan pulang di tikungan Beganding,terdengar suara dari dalam hati :...anakku,debu letusan G.Sinabung ini untuk memperbaiki struktur tanah yg sdh jenuh dijejali pupuk kimia.., kelak anak cucumu yg akan mendapat manfaatnya...Ya,bagiku G.Sinabung ini begitu indah,letusannya tak membuatku sedikitpun cemas...
- Tarigans VarJonathan Fakta geologis,..membuatku berdecak kagum,betapa bermurah hati NYA TUHAN yang telah memberikan 2 (dua) buah gunungapi yg memberi tanah yang begitu subur dimana ber ratus tahun dari generasi ke generasi org Karo melangsungkan kehidupannya dibawah Kasih Karunia TUHAN yang luar biasa.Tadi di Berastepu saya bertemu dengan seorang wanita yang betul2 seorang gembala.Ibu Pdt Hermawaty br Bukit ,gembala sidang dari gereja GBKP Berastepu bertahan dengan anaknya sementara jemaatnya telah mengungsi,ibarat kapten kapal yg akan karam,sang nakhoda masih diatas kapal sendirian sementara anak buah kapal dan para pelaut telah hengkang dengan sekoci untuk menyelamatkan diri.Kami sama-sama menatap letusan G.Sinabung pada jam 16.00..,sementara saya menjelaskan fenomena letusan itu ,merasionalisasi peristiwa alam yg indah itu.Sy sampaikan dengan tegas kepada beberapa orang yg datang mendengarkan penjelasan yg sy berikan agar mereka tdk takut dan tidak perlu kuatir.Apa yg harus kita lakukan setiap hari adalah : begitu kam bangun dari tidur dan menatap G.Sinabung yg indah itu ucapkanlah : Betapa Dahsyatnya ENGKAU TUHAN,Terpujilah NamaMU YG MAHA KUDUS...,serentak mereka meng-amininya..., Payokin Pak ,kata mereka.Telu ngenca taneh ibabo doni enda kata ibu Pdt Hermawaty br Bukit : sada Taneh Karo,sipeduaken Taneh Kanaan,sipeteluken Taneh Toraja ngenca Pak...Adi bage,ula kita lupa rusur ngataken bujur man TUHAN,sy bilang....Ue lah kata mereka serempak.Dialog kami berlangsung di tepi jalan.Saya tinggalkan Peta Kawasan Rawan Bencana G.Sinabung dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung kpd ibu Pdt itu karena dia minta,penting kel e man jemaat Pak katanya...kami berpisah dan saling menyampaikan salam berkat..
- Tarigans VarJonathan Mengapa saya tidak men-cemaskan letusan G.Sinabung ? Karena G.Sinabung adalah G.Sinabung yg memiliki karakteristiknya sendiri.G.Sinabung bukan G.Merapi yg di Yogya itu yg telah merenggut nyawa Mbah Marijanyg tidak mau mengungsi.Berbeda antara G.Sinabung dgn G.Merapi.Letusan G.Merapi mengeluarkan debu pijar membara bertemperatur 300 derajad Celsius,apa saja yg dilaluinya pasti hangus terbakar,tentu sangat berbahaya dan secepatnya harus dihindari.Berbeda dgn G.Sinabung, letusannya tidak menghasikan debu pijar atau awan pijar membara.Mengapa demikian ? Karena yg menggerakkan letusan G.Sinabung di dominasi oleh uap air panas yg disebut letusan FREATIK.Letusan Freatik tidak mampu membongkar tubuh gunugapi Sinabung,jadi tidak akan ada letusan besar atau letusan dahsyat.Sedangkan letusan di G.Merapi digerakkan oleh uap gas yg bersumber langsung dari magmadi dalam bumi,letusannya disebut letusan MAGMATIK.Jadi,letusanG.Sinabun g akan sama dengan letusan tahun 2010 yg tidak membawa korban jiwa.Kali inpun tidak, karena oleh Kasih Karunia TUHAN YESUS yg telah terjadi dan sedang berlangsung...Lantas apa yg kurang dari kita ? Jelas sangat-sangat banyak,kita sangat kurang bersyukur kepada TUHAN YESUS,kita kurang mau tunduk dan menyembahNYa,kita kurang taat,patuh dan setia kepada NYA...Em sperobahi teman...lenga bo terlambat...
- Tarigans VarJonathan Sabar Ukur , kuga kin kam ena turang la megogo,...salah redaksindu.Bukan berpotensi,tetapi telah menopang kehidupan rayat Karo sirulo ratusan tahun dari generasi ke generasi..,G.Sinabung dan G.Sibayak...coba kam kontak ke Bandung minta Peta Geologi Lembar Medan...,pindo man Didit.
- Sabar Ukur Ku coba erpagi2 ei bang, mbarenda nggom ku dat arah sinulingga si kantor geologi bdg, nggo print outna, kucubaken bang ya, ok, bjr, gbu
- Riah Ginting pak Tarigans VarJonathan : wah, luar biasa penjelasannya. Tapi bisa ga pak Jo dlm waktu yg singkat FREATIK berubah menjadi MAGMATIK dlm kasus Gn Sinabung? Menurutku orang tanah karo membiasakan diri bersahabat dg letusan gunung karena ada di daerahnya ...Lihat Selengkapnya
- Tarigans VarJonathan Bu Riah Ginting , bisa saja terjadi perubahan sifat letusan dari FREATIK ke MAGMATIK , tergantung pergolakan di dalam bumi.Per-golakan di dalam bumi berupa guncangan-guncangan (tektonik) dapat memicu dapur magma di kedalaman sehingga larutan magma ikut bergolak dan terjadi proses pemisahan larutan magma dgn gas,atau terjadi pembentukan gas yg melimpah pada larutan magma,dan gas inilah yg menggerakkan larutan magma bertemperatur 1000 derajad Celcius naik ke permukaan yg mengeluarkan lava (yaitu larutan magma yg telah keluar dari dalam bumi,temperaturnya sekitar 600 derajad Celcius,aliran lava ini akan keluar dan mengalir mengikuti alur2 yg ada ,mengalir seperti sungai.Disisi lain selain aliran lava,tekanan gas akan melemparkan larutan magma yang telah mengalami fragmentasi/ter-pecah-pecah berupa bongkah batu,kerikil,pasir hingga debu halus.Rempah vulkanik ini yg disebut piroklastik akan di lemparkan ke udara berupa awan pijar yg di Yogya disebut : wedhus gembel,bhs Prancis nya 'nuee ardente' (bacanya nyu ardang/pakai sengau sedikit.Temperatus rempah vulkanik ini sekitar 300 derajad Celcius,jadi berupa bara api karena merupakan bebatuan dan debu yg membara seperti yg di G.Merapi yg menewaskan Mbah Marijan itu.Namun perubahan dari FREATIK ke MAGMATIK tidak berlangsung sekejab mata,atau bebera hari,atau beberapa bulan,atau beberapa tahun.Jika kondisi tektoniknya memungkinkan,perubahan dari FREATIK ke MAGMATKI bisa ratusan atau ribuan tahun.Makanya,sebaiknya letusan G.Sinabung kita jadikan saja obyek wisata minat khusus/geowisata yg di Amerika saat ini ada 55 juta peminatnya menurut National Geographic.Jadi,yg kurang dari kita kalak Karo yg sdh diberi 2 (dua) gunung yg sungguh 'beato'(bhs nya Andrea Bocelli dlm song : St.Lucia),adalah ngataken bujur man TUHAN yg begitu berbelas kasih man banta...GBU Bu Riah...have a nice day today and always..
- Maria Tarigan bang aku postingkan setiap penjelasanndu di Fb ya bang..supaya semakin banyak yang bisa memaknai letusan ini dengan benar...
- Tarigans VarJonathan Silakan turang Maria Tarigan ...dan terima kasih turut mensosialisasikan pemahaman yg logis secara vulkanologis (maklumlah dahulu kala saya guru vulkanologis waktu di Yogya).Ya,agar masyarakat Karo secara luas memahaminya dan menjadi maklum adanya.Bujur
- Ebenezer Sembiring Saya juga permisi bagikan "ilmu' Tarigan lewat citizen media. Sangat bermanfaat. TYM
- Manik Sahala Tua Dahsyat pencerahan ilmu kegunungapiannya,
Sangat dahsyat berbagi KASIH NYA mel. Bang Joe, Sungguh Dahsyat......Ciptaan NYA. Diberkatilah sodara kita yg terganggu aktifitas se-hari2nya.
Terpujilah Tuhan Maha pengasih.
Bujur bang Joe... Salamku. - Binson Purba Bang Joe,dalam info sebelumnya dijelaskan bahwa tipe "tubuh" Sinabung adalah Strato Volcano yg artinya tersusun oleh perselingan material piroklastik dengan lava,dengan demikian Sinabung pernah mengalami erupsi magmatic dan phreatic? Kalau kita sepakat dgn hal tsb,artinya jangan di abaikan kemungkinan adanya erupsi/letusan magmatic yang sangat berbahaya bagi lingkungan kehidupan disekitar Sinabung,masalah "kapan" tentu lain persoalan.....sekedar diskusi Bang. Selamat Bekerja dan GBU
- Andriati Sri Pak Jonathan maaf ya jangan tersinggung dulu, mungkin karena penduduk dilereng Merapi Yogya itu pemikirannya lebih sederhana dan sudah terbiasa dengan kondisi gunungnya, jadi mereka nggak begitu heboh dan bisa terima apa adanya .... padahal kalau Bpk liat ada beberapa desa habis disapu lahar pijar, tapi mereka cuma bisa bilang ya mau gimana lagi .... sementara untuk Gn Sinabung ini di FB sudah heboh sampai ke mana2 lho ....
- Tarigans VarJonathan Bu Andriati Sri . Benar sekali Bu.Sekian ratus tahun nenek moyang orang Karo tidak pernah memiliki pengalaman ber-urusan dengan bencana letusan gunungapi.Mereka hidup di tanah yang teduh (terjemahan untuk Tanah Karo Simalem)Oleh karena itu sewaktu terjadi letusan G.Sinabung thn 2010 , masyarakat panik karena tidak memiliki pengalaman berhadapan dengan bencana.Saat ini kepanikan itu sudah jauh berkurang,namun kalau heboh...ya mungkin karena diheboh-hebohkan.Hari ini sy melihat tayangan letusan G.Sinabung satu halaman di hrn Tribun Medan,setelah membaca beritanya,ya tidak ada yg heboh,cuma ceritera ttg pengungsi.Dua minggu yll sy safari sosialisasi bersama Pemkab Karo tentang Mitigasi bencana alam yg diikuti seluruh kades se Kab.Karo.Namun,kemari di lapangan persis letusan G.Sinabung yg kedua,sy perhatikan betapa mereka sangat minim pemahaman ttg mitigasi bencana gunug api di tingkat masyarakat.Sy kecewa ternyata penbelajaran yg disampaikan kpd kades tidak serta merta sampai kemasyarakat awam/rakyat.Tentang masyarakat di kaki G.Merapi,jelas berbeda,persepsi mentalnya berbeda dlm menghadapi bencana alam karena sudah 'kulino'dgn aktivitas G.Merapi.Itulah ,karena sudah 'kulino'nya,didalam ke-jengkelan nya (mungkin),mereka menyebut sumber ancaman thd jiwa mereka yaitu debu pijar/awan pijar/fiery cloud alias 'nuee ardente yg bertemperatur 300 derajad Celsius itu dgn bahasa yg sangat santun : wedhus gembel.Kalau di Sumut,pastilah dgn ungkapan yg kasar dan penuh kebencian,tentu Bu Andri sdh paham juga sebagai org Karo.Itulah yg saya sukai dgn masyarakat di kawasan lereng G.Merapi yg tingkat kepasrahannya luar biasa yg juga dapat diartikan sebagai manifestasi tingkat ketangguhan mereka dlm menghadapi kesesakan.Ya,mereka tidak 'grusa-grusu',lama di Yogya,membuat sy juga alergi lan mumet dgn segala sesuatu yg menghebohkan,padahal tidak ada sesuatu yg harus dihebohkan.Itulah sebabnya sy tidak jemu merasionalisasi fenomena kegunungapian agar kehobahan berkurang,sekalian'eman-eman'menyimpan sedikit apa yg sy ketahui sewaktu kita dahulu kala 'ngangsu kaweruh'di Yogya.Bage gia bujur Bu Andri,matur nuwun sanget atensi nipun.TUHAN masu-masu kam.
- Maria Tarigan menarik sekali penjelasan abang Tarigans VarJonathan : " Ketangguhan dalam menghadapi kesesakan" bujur melala bang...
- Datukmuda Zoel Juni Perlu disosialisasikan [pak Tarigan, seperti pak Tarigan dahulu ceramah pada anggota Polri dan TNI di Karo tahun 2006, apalagi pakai dgn cultural approach memakai bahasa Karo....