Penyesatan pasti terjadi karena sudah tertulis di
Matius 18 : 7 yg berkata : Celakalah dunia dg segala penyesatannya, memang
penyesatan harus ada tetapi celakalah orang mengadakananya. Pribadi yang ada
dibalik penyesatan itu adalah iblis (lucifer). Lucifer itu memiliki wajah yg
tidak menyeramkan lagi untuk mempengaruhi manusia sehingga kadang-kadang tanpa
kita sadari kita telah terpengaruh, lucifer bak srigala berbulu domba.
Dimana-mana ada lucifer, tidak dibatasi oleh tempat,waktu bahkan dia juga ada
di gereja.
Penyesatan bukan kejadian yg
baru di muka bumi ini. Penyesatan yg pertama terjadi terhadap manusia pertama
ciptaan Tuhan yaitu Adam dan istrinya Hawa. Lucifer selalu
membolak-balikken kebenaran firmanNya sehingga membuat manusia menjadi ragu
(tidak percaya lagi) terhadap Tuhan Allah. Lucifer mempengaruhi fikiran manusia
sehingga manusia menjadi punya pandangan yg salah terhadap Tuhan Firman Tuhan
yg dibolak-balikkan lucifer terhadap Hawa di kitab Kejadiaan 3: 1-5
adalah sebagai berikut :
(1) SEMUA pohon dalam
taman ini JANGAN kamu makan buahnya.
(2) Jika KAMU memakan
buah tsb SEKALI- KALI kamu TIDAK AKAN MATI.
Sedangkan firman yg telah dikatakan Tuhan kepada
Adam sangat berbeda sekali dg apa yg telah
dikatakan iblis kepada Hawa. Firman Tuhan kepada
Adam di kejadian 2:15-17 sebagai berikut :
(1) SEMUA pohon dalam taman
ini BOLEH kau makan buahnya dengan bebas tetapi pohon
pengetahuan tentang yg baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya
(2) Jika engkau memakan buah
tsb maka PASTILAH engkau MATI.
Karena fikiran manusia itu
telah dirubah oleh lucifer dg kecerdikannya maka manusia itu akhirnya
tidak taat kepada perintah Tuhan dengan memakan buah yg terlarang tsb dan
hal ini menyebabkan manusia pertama mati secara Roh. Lucifer selalu melakukan
penyesatan dg cara mengubah/ memutar balikkan firmanNya seperti cerita di atas.
Kita percaya bahwa firman
Tuhan adalah sumber otoritas dalam kehidupan manusia dan juga sumber kebenaran
yg mutlak karena kebenaran itu tidak bersifat relatif. Kalau ada kebenaran
bersifat relatif berarti itu bukan kebenaran. Firman Tuhan ya dan amin dan
tidak pernah MUNGKIN. Lucifer selalu menawarkan bahwa ada yang lebih baik di
luar Tuhan bahkan mengatakan kalau manusia bisa serupa dengan Tuhan. Lucifer
membawa penyimpangan sedikit demi sedikit lewat manusia yg ada disekeliling
kita bahkan kadang-kadang dilakukan oleh orang yg kita percayai secara rohani
dan akhirnya lucifer membawa pemikiran kita untuk meragukan bahkan menyangkal
kebenaran firman Tuhan. Lucifer juga membawa kita kepada suatu pandangan dimana
yg salah itu menjadi benar dan benar menjadi salah alias kita tidak bisa lagi
membedakan mana tangan kanan dan mana tangan kiri. Bagimana caranya agar kita
terbebas dari penyesatan si lucifer ini? Milikilah hubungan yg erat dg Tuhan,
rajinlah membaca (belajar), merenungkan friman Tuhan serta melakukannya, adalah
didalam komunitas saudara seiman dll dsbnya. Roh kudus lah yg
membuat kita mengerti akan segala hal. Tuhan yg hidup dan benar yg menolong
kita. Amin.
Salam : Kesain
Rumah Derpih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar